Friday, July 29, 2016

Nomor bermasalah??

BADAN PENGELOLA PERBATASAN PROV SULUT (Salah satu kantor nda online kantor satunya THREE 089671566342 1.6GB)
UPTD BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI HASIL PERIKANAN (BITUNG TSEL 081244992226 Ternyata Nomor Pegawai -_-)


Ada Paket data tapi offline
DINAS KEHUTANAN PROV SULUT (THREE 0895331244131 1.6GB)
cek eabsenone
UPTD PELATIHAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BITUNG PROV SULUT (TLP BU GRACE SEKOH KPLA UPTD BITUNG)
UPTD DISPENDA SULUT BOLAANG MONGONDOW SELATAN (TANYA BU ALISSA)
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV SULUT (ADA PA PAK KADIS TANYA LEWAT PAK SEK ATAU PAK NEIL)
BALAI DATA DAN SURVILENS DINKES Prov. SULUT (ADA PA IBU WAGUB / IBU KEPALA UPTD BALAI DATA )
info biro NOMOR YANG MANA AJA?
BIRO UMUM Prov. SULUT
BIRO PERLENGKAPAN Prov. SULUT
BIRO PEREKONOMIAN Prov. SULUT
BIRO PEMERINTAHAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Prov SULUT
BIRO PEMBANGUNAN Prov. SULUT
BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT Prov. SULUT

Friday, July 15, 2016

PRESENTASI KEEP IT SIMPLE



Pada kesempatan ini kita akan bicara sedikit tentang filosofi KISS, bukan artinya “ciuman”, namun “KISS” disini diartikan sebagai “Keep It Simple Slide”.
Sebelum masuk ke teknik membuat slide presentasi Anda menjadi simple, kita akan mengupas terlebih dahulu filosofi “Simplicity” ini.
Everyday we facing complexity





Setiap hari rasanya kita berhadapan dengan kompleksitas, mulai dari berangkat kerja dihadapkan pada macet di jalan raya, kemudian sampai di kantor harus lihat laporan atau informasi yang terkadang sangat rumit, belum lagi harus menyelesaikan tugas-tugas yang tidak kalah rumitnya.
Kompleksitas sudah menjadi makanan sehari-hari, sementara kesederhanaan (baca: simplicity) menjadi hal yang sangat jarang ditemui.
Okay, hidup memang rumit, tapi lebih rumit lagi kalau dibuat rumit! Kenapa kita selalu sulit membuat sesuatu yang sederhana? Menurut psikolog John Collard dari Institute of Human Relation di Yale University, ada 7 (tujuh) ketakutan utama manusia:
1. – Takut gagal
2. – Takut pada seks
3. – Takut membela diri
4. – Takut mempercayai orang lain
5. – Takut berpikir
6. – Takut berbicara
7. – Takut sendirian
Nampaknya, ketakutan berpikirlah yang membuat orang-orang sulit sekali untuk menjadi “sederhana”. Kita cenderung mengikuti kerumitan otak kita dan tidak mau berpikir untuk menyederhanakan suatu hal.
Maximum effect with minimum means

Jadi, apa arti sebenarnya sebuah kesederhanaan (simplicity)? Apakah menjadi sederhana itu sama dengan menjadi “bodoh”? Dungu [simpleminded] atau tolol [simpleton] adalah sebutan yang negatif tentunya.
Tapi menjadi sederhana tidaklah seperti itu, dimana dibutuhkan proses berpikir untuk membuat sesuatu menjadi sederhana.
Dasar dari kesederhanaan adalah menjadi minimalis untuk mendapatkan kesan mewah yang maksimal. Tidak heran, sekarang banyak yang menyukai jenis rumah dengan konsep minimalis
“Kata kuncinya adalah LESS IS MORE!”
Bagaimana caranya untuk mencapai kesederhanaan? Ada 3 langkah yang efektif untuk mewujudkannya, dimana akan kita singkat menjadi 3R:
1. – Reduce
2. – Reorganize
3. – Research
Kita akan membahas satu per satu untuk 3 langkah mencapai kesederhanaan ini.
1. Reduce

Coba jujur pada diri sendiri, lebih suka melihat gambar iMac di sebelah kiri atau PC di sebelah kanan?
Saya pribadi lebih suka iMac, bukan karena saya fans berat produk Apple lho, Dengan tampilan yang simple dan sleek, iMac tentu sangat menggoda jika diletakkan diatas meja. Sementara PC, tampil dengan kerumitan kabel yang berserakan yang membuat kamar menjadi lebih sumpek.
Belajar dari Apple, kesederhanaan bisa berarti melakukan “Reducing” atau pengurangan terhadap hal-hal yang tidak perlu, tanpa mengurangi fungsinya. Apple tidak mengurangi fungsi iMac sebagai desktop computer dengan “mengurangi” kabel yang tidak diperlukan.
Bukankah iMac masih berfungsi sama dengan PC tanpa kabel-kabel yang rumit? Bahkan jauh lebih baik dan praktis karena kesederhanaannya.
“Jadi, kurangi elemen atau hal yang tidak perlu, tanpa mengurangi fungsi”
2. Reorganize

Buat anda yang suka membaca dan koleksi buku di rumah, siapa yang sampai hari ini bukunya masih berantakan dan tidak tertata dengan rapi di rak buku? Apa yang terjadi jika begitu? Buku-buku terlihat banyak sekali dan susah untuk mencari buku yang diinginkan.
Satu-satunya jalan untuk memperbaiki adalah dengan “Reorganized” atau mengatur kembali buku-buku pada tempatnya. Dengan melakukan “Reorganized”, tentunya buku-buku terlihat lebih sedikit dan rapi.
Akibatnya pencarian terhadap suatu buku menjadi lebih sederhana alias mudah. Jadi,being organized itu penting untuk membuat segala sesuatu menjadi sederhana. Got the point?
3. Research

Bayangkan seandainya Wright Bersaudara tidak pernah menemukan pesawat terbang, apa yang terjadi dengan kehidupan umat manusia? Perjalanan antar kota, bahkan antar benua menjadi sangat jauh dan susah tentunya.
Pengetahuan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan sederhana. Untuk itulah dibutuhkan “Research”, supaya kita mempunyai pengetahuan yang memadai untuk memecahkan suatu masalah dengan sederhana.

Jadi, apakah masih ada yang takut untuk berpikir dan membuat segala sesuatu menjadi sederhana jika tahu caranya? Terapkan 3 langkah diatas, maka hidup anda pun akan menjadi lebih mudah.
Typical Complect
Dunia ini penuh dengan kompleksitas, bahkan kompleksitas ini pun terlihat di dalam slide presentasi kita sehari-hari. Buat Anda, profesional ataupun marketer di perusahaan anda, seberapa sering anda melihat presentasi yang seperti gambar di bawah ini?

Ya, slide-slide diatas seringkali kita lihat dalam keseharian kita. Bullet points, templates dan chart yang berwarna-warni menjadi sangat biasa dan lumrah dalam presentasi yang kita temui setiap hari. Tapi sadarkah sesungguhnya audiensi anda menginginkan slide seperti dibawah ini?

Siapa yang tidak kenal Steve Jobs? Seorang genius dibalik produk Apple yang selalu ditunggu oleh penggemarnya. Steve Jobs bukanlah sekedar seorang CEO Apple biasa, bisa dibilang beliau adalah “The Best Presenter” yang presentasinya selalu ditunggu-tunggu jutaan umat Apple di bumi ini.
Presentasi Steve Jobs sangat sederhana tapi memberikan dampak yang besar. Siapa yang mau punya slide presentasi seperti Steve Jobs?
Mengacu pada konsep simplicity , maka tidak dibutuhkan tips yang rumit untuk membuat presentasi anda menjadi lebih sederhana dan mengesankan.
Untuk membuat slide anda menjadi sederhana tentunya keyword utama adalah “REDUCE”, dimana kita mencoba mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan. Mari kita mengupas tips sederhana untuk presentasi Anda berikutnya.
1. One Message for One Slide!

Seringkali kita bertanya-tanya, berapa jumlah maksimal “bullet points” untuk 1 (satu) slide presentasi? Sebelum kita membahasnya, mungkin banyak diantara kita yang mengenal prinsip 6×6 (6 baris, 6 kata) untuk 1 slide presentasi.
Artinya paling tidak ada 6 pesan yang ingin disampaikan dalam presentasi. Kira-kira, apakah Anda yakin kalau audiensi kita akan menyerap semua dari 6 pesan tersebut?
Coba lihat slide presentasi dari Bill Gates (Founder Microsoft) yang merupakan orang terkaya di dunia. Penuh dengan warna, gambar-gambar berserakan dan tulisan dimana-mana, pertanyaanya adalah apakah Anda akan ingat presentasi yang dibawakan oleh Bill Gates tersebut?
Jadi, berapa banyak bullet points per slide? Jawabannya adalah ”One Message Per Slide”, jika Anda ingin presentasi Anda dimengerti dan diingat oleh audiensi Anda. Mari lihat slide presentasi Steve Jobs di bawah ini:

Pada waktu meluncurkan Apple iPhone pada tahun 2007, Steve Jobs menetapkan tema bahwa hari ini Apple akan menemukan kembali ponsel (“Apple reinvents the phone”).
Hanya ada satu pesan itu untuk satu slide presentasi Steve Jobs, demikian juga slide-slide beliau berikutnya.
2. One word can explain a lot!

Lewat sebuah kata, kita bisa menjelaskan banyak hal, lewat sebuah kata, kita bisa terpesona dan hati kita pun terbawa.
Kadang kita suka tidak percaya diri untuk menggunakan kata-kata sesedikit mungkin di dalam slide presentasi kita, kita seringkali takut audiensi kita tidak mengerti apa yang kita sampaikan.
Padahal, audiensi sebetulnya ingin mendengar apa yang kita sampaikan, bukan membaca slide presentasi kita. Semakin sedikit, semakin sederhana kata yang kita gunakan dalam slide, audiensi pun akan semakin fokus mendengarkan presentasi kita.
Mari kita lihat contoh slide di bawah ini (before), sebetulnya tidak ada yang salah dengan slide ini, hanya saja kata-kata “56% mobile phone users, prefer music feature for their phone” menjadi terlalu panjang sehingga audiensi anda akan membacanya daripada mendengarkan anda.

Lalu bagaimana solusinya? Kita akan coba ringkas kata-katanya menjadi lebih pendek dimana hanya “keyword” atau “kata kunci” saja yang ditampilkan. Hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini (after). Lebih sederhana bukan?
“Mengurangi kata-kata yang tidak diperlukan, tanpa mengurangi makna”

3. A picture is worth 1,000 words
Sebuah gambar bisa menjelaskan ribuan kata atau makna. Gambar atau foto memberikan efek visual yang sangat kuat untuk presentasi kita.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa manusia bisa mengingat 2,500 gambar dan 90% masih diingat setelah beberapa hari, walaupun tiap gambar hanya dilihat selama 10 detik.
Wow! Dan lebih luar biasa lagi, setelah satu tahun kemudian, tidak turun terlalu banyak, yaitu 63% dari gambar tersebut masih diingat. Luar biasa!

Gunakan gambar di dalam presentasi anda, karena gambar akan bercerita untuk anda. Berikut adalah penggunaan gambar di dalam presentasi. Masih dengan slide “56% prefer music”, akan kita buat menjadi lebih sederhana dan menarik.
Hey! Bukankah slide diatas sudah cukup sederhana dan mudah dimengerti? Iya, tapi bukan berarti tidak bisa dibuat menjadi lebih baik lagi kan?
Nah, kalau dilihat sebetulnya slide diatas ingin menghighlight bahwa 56% pengguna ponsel menginginkan fitur musik di dalam ponselnya. Jadi, sebetulnya kita bisa hilangkan grafik di bagian bawah dan digantikan dengan gambar.
Kira-kira jadinya seperti slide di bawah ini (after). Makin sederhana, makin keren dan pastinya diingat oleh audiensi anda bukan? Lanjutkan!

4. Show me the money, not rainbow!

Okay, tips terakhir untuk membuat slide presentasi anda lebih sederhana dan mengesankan. Banyak sekali kita temui di dalam setiap presentasi, grafik yang berwarna-warni seperti pelangi.
Kalau lihat pelangi sih indah yah, tapi kalau chart seperti itu, hasilnya sudah pasti pusing tujuh keliling Mungkin anda pernah melihat grafik seperti dibawah ini?

Arrgghhhh! Cukup pusing dengan grafik diatas? Bisa menangkap informasi yang ingin disampaikan? Rasanya sulit yah, padahal sudah kelihatan keren dengan tampilan 3D (3 Dimensi).
Solusinya adalah, kita membuat 4 grafik terpisah berdasarkan series operator. (Catatan: semua data yang digunakan adalah fiktif dan tidak ada hubungannya dengan kejadian yang sebenarnya, hanya untuk contoh saja).
Hasil akhirnya, kita dapatkan grafik yang lebih sederhana dan mudah dibaca seperti di bawah ini (after).

Kalo sudah begini, slide presentasi yang penuh dengan angka pun bisa jadi lebih indah, sederhana dan akhirnya mudah dimengerti oleh audiensi anda bukan? Selamat mencoba!
Sumber :
presentonomics

http://www.slideshare.net/presentonomics/kiss-keep-it-simple-slide

http://www.slideshare.net/presentonomics/simple-slide-for-startup-pitch

Saturday, April 23, 2016

KASIH MULA-MULA

Kehilangan kasih mula2???
=================================
Kebanyakan kita orang percaya salah dalam memahami tentang kasih mula2.. kita berpikir kasih mula2 bicara tentang semangat yang menggebu2 dalam melayani Tuhan, tentang semangat doa, baca Alkitab, ketekunan, atau bayar harga.. Dan kalau kita sudah mulai malas, itu tanda kita kehilangan kasih mula2..Namun sekarang saya menyadari ternyata bukan itu yg Tuhan Yesus maksud.. Karena jika kita membaca dalam kitab wahyu 2:1-7 ternyata mereka begitu giat dan semangat dalam melayani Tuhan... perhatikan ayatnya..



Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. (wahyu 2:2-3)


wow coba perhatikan kata “mereka tidak mengenal lelah” bahkan dengan tulus “sabar menderita karena namaKU”... namun ayat selanjut Tuhan Yesus malah berkata “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” (wahyu 2:4)


sekarang pertanyaan pentingnya.. mengapa orang yang begitu giat bagi Tuhan, tidak mengenal lelah, bahkan tulus sabar menderita bagi Tuhan namun Tuhan katakan kehilangan Kasih yang mula2.. ??? malahan Tuhan suruh mereka bertobat!
“Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. (wahyu 2:5)”

kuncinya disini.. “lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan”
“Mereka telah kehilangan hal yang mula-mula”

apakah yang kita rasakan diawal ketika kita bertobat dan diselamatkan??
bukankah kita semua begitu jatuh cinta pada Yesus? Tergila2 padaNya, sangat bangga dengan apa yg sudah DIA lakukan bagi kita dikayu salib...kita begitu bersyukur bahwa kita diselamatkan oleh Kasih Karunia, bahwa segala sesuatu dalam kehidupan kita adalah karena kasih karunia Allah bukan karena perbuatan baik kita?

Ini terjemahan Versi BSD ..
Wahyu 2:4 (BSD) Tetapi, inilah yang Kucela mengenai kalian: Kalian tidak lagi mengasihi Aku seperti semula ketika kalian baru percaya kepada-Ku.

nah jemaat di efesus kehilangan hal ini..


Kekaguman mereka akan Yesus dan apa yg sudah Yesus lakukan bagi mereka telah menjadi pudar.. mereka lebih fokus dengan perbuatan.. Mereka mulai menjadi sama dengan agama.. Mereka mulai berpikir apa yang mereka lakukan membuat Tuhan terkesan, membuat mereka layak. Mereka lupa bahwa semua itu hanya karena karya Yesus dikayu salib bagi mereka..



hal ini serupa dengan teguran rasul paulus kepada jemaat di galatia... jemaat galatia mengalami hal yang sama... namun paulus menggunakan bahasa yang berbeda.. paulus menggunakan bahasa memulai dengan roh (percaya Yesus), mengakhiri didalam daging (percaya perbuatan karena melakukan hukum taurat)..
(galatia 3:1-5)


1. Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
2. Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3. Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
4. Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!
5. Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? (galatia 3:1-5)



Paulus mengatakan mereka bodoh, mereka melupakan hal yang mula2 telah mempesona kehidupan mereka.. mereka melupakan Karya Kristus bagi mereka dan kembali pada perbuatan supaya layak dihadapan Tuhan.. karena itu paulus sangat marah dan menegur mereka dengan sangat keras..
fondasi dasar kehidupan kita orang percaya adalah..
kita diselamatkan karena Kristus..
Kita dibenarkan karena Kristus..
Kita dilayakan karena Kristus..
Kita diterima karena Kristus..
Kita menjadi anak2 Allah karena Kristus..
Semua adalah Karya Yesus bagi kita... itulah yang seharusnya menjadi kebanggan kita, yang menjadi dasar mengapa kita mengerjakan segala sesuatunya... tanpa memahami hal ini, maka kita akan kehilangan hal yang sama dengan jemaat digalatia dan efesus.. kehilangan kasih mula2.



seberapapun giatnya kita bagi Tuhan, itu sama sekali ga ada artinya jika kita melupakan Yesus dan karya salibnya dalam hidup kita.

Jadi sebenarnya bukan masalah ketekunannya yang Tuhan tegur, tapi fokus mereka.. 


Pada mulanya mereka begitu terkagum2 akan Yesus dan apa yang sudah Yesus lakukan.. 



Namun semua itu berubah, sekarang mereka menggantinya dengan berbagai macam kegiatan "rohani". Mereka menjadi sibuk dengan " apa yang sudah kulakuan bagi Tuhan" dan melupakan "apa yang sudah Yesus lakukan bagi mereka"



Tuhan sangat tidak suka dengan orang yang membanggakan perbuatannya, apalagi berpikir bahwa kebaikannya yang membuat ia selamat dan berkenan dihadapan Tuhan.. Orang2 seperti ini hanya akan membanggakan dirinya bukan apa yang telah Yesus lakukan baginya..


Karena itu Firman Tuhan dalam galatia 5:4 berkata dengan sangat keras...
"Galatia 5:4 (TB) Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.



Galatia 5:4 (VMD) Jika kamu berusaha dibenarkan di hadapan Allah melalui hukum Taurat, tidak ada lagi hubunganmu dengan Kristus, dan kamu telah meninggalkan anugerah Allah.

Biar ini menjadi sebuah renungan bagi kita gerejaNya.. Apakah kita terlalu sibuk dengan kegiatan2 rohani, memotivasi jemaat, sibuk menolak kesesatan, sibuk doa keliling, dll namun melupakan hal terpenting dalam kehidupan orang percaya.. Yaitu tentang Yesus dan apa yang IA telah lakukan bagi kita.. Apakah kita telah kehilangan kekaguman akan karyaNya bagi kita??


Cobalah perhatikan apakah yang lebih banyak kita dengar digereja hari2 ini? Apakah kita lebih banyak mendengar tentang psikologi, tentang motivasi, lakukan ini ,lakukan itu, miliki visi, tuntutan, hukuman, neraka..ataukah berita tentang Yesus dan karya salibnya masih menjadi hal yang paling utama? Apakah kita dibawa fokus kepada usaha diri sendiri atau kita dibawa fokus kepada Yesus dan KasihNya bagi kita??


Saya tidak mengatakan hal itu salah.. namun ketika kita melupakan Yesus dan apa yang sudah IA lakukan bagi kita dan mengantinya dengan “kegiatan” rohani belaka..maka dimata Tuhan kita telah kehilangan hal yang paling berharga yaitu "kasih mula2.
Salah satu perbedaan terbesar antara agama dengan kekristenan adalah.. Agama tentang apa yang manusia lakukan bagi Tuhan, sedangkan kekristenan tentang apa yg Tuhan lakukan bagi manusia..


Kekristenan bukan tentang kebaikan manusia, ketaatan manusia, kesetiaan manusia, sehingga manusia selamat..namun tentang kebaikan Allah, kesetiaan Allah, kemurahan Allah yang besar bagi manusia sehingga manusia bisa diselamatkan... DIA lah yang seharusnya makin besar bukan kita.. KaryaNyalah yang harusnya makin ditinggikan bukan karya kita.. Semakin Tuhan ditinggikan semakin Karya salibNya diberitakan itulah yang akan menarik banyak orang datang padaNya..



Jadi sadarilah... kehilangan Kasih mula-mula bukan tentang kehilangan ketekunan, semangat dalam melayani ataupun tentang bayar harga .. namun tentang kehilangan betapa pentingnya Yesus dan karya salibNya bagi kita.. yang akibatnya kita lebih fokus pada perbuatan kita, kesalehan kita..dan tanpa sadar kembali pada hukum taurat, membenarkan diri lewat perbuatan..
jadi sadarilah hal ini... kita tekun, giat, setia, beribadah, melayani, memberitakan Injil,dan melakukan kehendak Tuhan.. bukanlah supaya kita berkenan atau layak dihadapan Tuhan..melainkan karena kita selalu ingat apa yang telah Yesus lakukan bagi kita.. bagaimana hidup yang kita jalani semua hanya karena AnugrahNya..dengan selalu mengingat KasihNya dan karya salibNya dalam hidup kita.. itulah yang akan membuat kita selalu tinggal didalam Kasih yang mula-mula..


ingat kasihNya.. ingat kebaikanNya.. dan AnugrahNya selamatkanku...



sbab KasihNya setinggi langit.. kasih setia Allah Bapa kita.. jangan pernah lupakan itu!


Grace to us His beloved


DONT JUDGE BECAUSE THEY SIN

hanya karena orang lain lebih keliatan dosanya, bukan berarti kita lebih benar dari mereka...


hanya karena orang lain keliatan "kurang" rohani dari kita, bukan berarti kita lebih baik dari mereka..


karena kita semua sama2 orang berdosa yang mendapat kemurahan Tuhan yang besar.. jangan menghakimi sesama.. mari belajar menerima dan mengasihi.. itu yang Bapa kehendaki..

Grace to us His beloved




INJIL KEKUATAN ALLAH

Jika kita memakai ayat2 Alkitab untuk menghakimi, menuntut, dan menghukum sesama, dan bukannya untuk merangkul dan memeluk mereka maka kita bukan memberitakan Injil.


Berita Injil adalah berita kabar baik yang mengatakan betapa besar Kasih Elohim atas dunia ini, sehingga IA mengaruniakan AnakNya yang tunggal sehingga barangsiapa yang percaya dapat diselamatkan.


Berita Injil adalah kekuatan Elohim yang menyelamatkan manusia.
Grace to us His beloved



Thursday, March 31, 2016

eabsenone

 

   eabsen one










eabsen mesin 00.png
     




Harga: Rp 5.585.000,- (*blm termasuk pajak) bookmark50.pngbookmark50.pngbookmark50.pngbookmark50.pngstar170.pngfingerprint1.png



signal40.png

           3G HSPA / HSUPA / HSDPA / HSPA / UMTS             2G GSM/GPRS/EDGE

internet-connection.png

LAN, TCP/IP, RJ45

battery123.png

Internal Lithium-Ion Polymer 7.4V 2000mAh


SPECS
DESCRIPTION
Kapasitas Pengguna

Kapasitas Log Absensi

LCD

Waktu Respon

USB Port

USB Cable

Speaker

Keyboard

Web Server




Aplikasi Web



Aplikasi Mobile
10.000

200.000 Log absensi

TFT Full Color 3 inch

<= 1 detik

checked21.png

checked21.png

checked21.png

T9 Keyboard Input.

Server mesin absensi disimpan di cloud server eabsen.com data absensi dikirimkan secara Real Time dan otomatis. Jika mesin offline, data absensi (nama dan jam absensi) akan disimpan dalam mesin absensi hingga mesin Online kembali.

Aplikasi eabsen.com merupakan aplikasi web based dan mobile friendly. Sehingga dapat diakses dimana saja menggunakan PC, Tablet maupun Smartphone

Aplikasi Android dan iOS akan segera tersedia untuk tiap pegawai kantor yang menggunakan aplikasi eabsen.com

Tuesday, December 1, 2015

APA ARTI SANGKAL DIRI DAN PIKUL SALIB???

APA ARTI SANGKAL DIRI DAN PIKUL SALIB???



Matius 16:24 (TB) Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Banyak dari kita orang percaya berpikir bahwa sangkal diri dan pikul salib berbicara tentang harga yang harus kita bayar dalam mengikut Yesus.. Apakah anda berpikir demikian? Karena saya dulu berpikir demikian..
Karena itu demi bisa layak disebut sebagai murid Kristus saya harus bayar harga, karena itu saya memotivasi diri untuk meningkatkan jam2 doa saya dari awal 15 menit, 1/2 jam, 1 jam, 2 jam... Saya ga boleh marah2, saya ga boleh membalas orang yang menyakiti saya, bahkan sementara teman2 saya asik dengan kehidupannya saya harus rajin bersekutu dengan Tuhan.. Dll.. Intinya saya harus bayar harga klo mau layak sebagai murid Kristus..
Namun sekarang saya menyadari itu adalah pemahaman yang keliru.. Bukan itu yang Tuhan Yesus maksud ketika IA berkata demikian.. Karena jika semua itu tentang harga yang harus dibayar, tentang usaha kita untuk mendapat kelayakan lewat perbuatan, maka itu ga ada bedanya dengan yang diajarkan oleh agama2 lain.. Lihat agama budha, bagaimana mereka diajar harus mengasihi bahkan terhadap hewan sekalipun, para biksu meninggalkan kegemerlapan dunia, agama2 dunia mengajarkan berdoa lima waktu, semedi, bertapa..bahkan ada yang dibunuh karena mempertahankan agamanya.. Bukankah itu juga "menyangkal diri dan memikul salib" dalam versi mereka.. Lalu apa bedanya dengan kekristenan klo begitu?
Sekarang saya memahami hal yg berbeda, ternyata sangkal diri dan pikul salib yg Yesus maksudkan bukanlah tentang bayar harga Namun tentang tinggalkan semua pembenaran dirimu, yang merasa bahwa kamu bisa melakukan tanpa Tuhan, merasa bisa selamat tanpa Tuhan, kau ga bisa mengandalkan kebenaranmu karena itu kau harus menyangkal dirimu dan mengakui bahwa keselamatan dan kebenaranmu hanya berasal dari Tuhan.. itulah maksud menyangkal diri..
Mengapa demikian? Karena selama ini bangsa yahudi mengusahakan keselamatan dan kelayakan mereka lewat usaha dan perbuatan dengan melakukan hukum taurat.. Dan terbukti semua gagal total, ga ada seorangpun yang bisa memenuhinya... Karena gagal satu gagal semua..
Jadi jika sangkal diri pikul salib berbicara tentang kita harus bayar harga lewat perbuatan kita agar layak menjadi muridNya itu suatu yg sangat tidak mungkin.. Mengapa? Karena Yesus datang karena IA tahu tidak ada seorang manusiapun yang bisa layak dihadapanNya atau menjadi muridNya jika syaratnya adalah perbuatan... Karena itu penyangkalan diri yang Tuhan maksud bukanlah tentang perbuatan dimana kita harus bayar harga klo mau layak dihadapanNya. Tapi tentang mempercayaiNya.
Namun bukan berarti saya hidup semaunya, bukan berarti saya tidak lagi mengasihi sesama, ataupun tidak berdoa.. Saya tetap melakukan semua itu, saya tetap melakukan apa yang jadi kerinduan Tuhan.. Namun saya tidak menyebut itu sebagai penyangkalan diri ataupun bayar harga, tapi karena saya adalah anakNya.. Itulah kehidupan saya.. Saya mengasihi, melayani, mendoakan, karena saya adalah anak Tuhan..
Sekarang satu2nya penyangkalan diri dan pikul salib yg saya lakukan adalah penyerahan hidup saya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, dan mengakui bahwa tanpa Dia saya tidak bisa apa2..Dialah sumber keselamatan dan kehidupan saya..
Menyadari kebenaran ini membuat saya menjalani kehidupan saya sangat berbeda.. Dulu begitu penuh kekuatiran jangan2 saya ga cukup bayar harga sehingga saya ga layak dihadapan Tuhan..
Namun setelah saya memahami kebenaran ini saya sangat menikmati hubungan saya dengan Bapa tanpa kuatir akan ditolak, karena
Ternyata untuk menjadi seorang yang layak dihadapan Tuhan, bukanlah tentang berapa banyak harga yang saya bayar, tapi tentang berhenti percaya dan mulai percaya.. Maksudnya adalah saya berhenti percaya pada kekuatan dan usaha saya, dan mulai mempercayai seluruh kehidupan saya kepada Yesus..
Ini nyambung dengan apa yang rasul paulus katakan dalam Galatia 5:4 "Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia."
Orang yang mengusahakan kelayakan dirinya dihadapan Tuhan lewat perbuatannya akan lepas dari Kristus dan hidup diluar Kasih Karunia.. Karena itu saya percaya penyangkalan diri bukanlah tentang berapa banyak harga yang kita bayar lewat perbuatan kita agar layak, tapi tentang mempercayai Kasih KaruniaNya (Yesus) dalam hidup kita.
Sedangkan pikul salib ada dua hal:
1. Kematian diri kita.. Kita telah mati dan disalibkan bersama Kristus.. Dia yg hidup bukan lagi kita.
Galatia 2:19-20 (TB) Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku TELAH DISALIBKAN dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
2. Tentang tetaplah percaya...
mungkin dalam kehidupan kita kadang terjadi masalah, bahkan mungkin penindasan, namun tetaplah percaya kepada Tuhan, percaya lah pada kasihNya, percayalah pada karya salibNya..
Yohanes 16:33 (TB) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Kesimpulan..
Sangkal diri dan pikul salib bukanlah tentang bayar harga supaya kita layak dihadapan Tuhan seperti yg kita pikir selama ini..
Namun tentang berhenti mempercayai kekuatan dan usaha diri sendiri agar layak dihadapan Tuhan dan mulai MEMPERCAYAI YESUS SEPENUHNYA DALAM KEHIDUPAN KITA..bahwa pengorbananNyalah yang telah melayakan kita untuk selamanya.
Jadi ketahuilah jika anda adalah orang yang percaya pada Yesus sebagai sumber segalanya dalam hidup anda, maka itulah satu-satunya alasan yang membuat kita layak dihadapanNya.. Iman kita.
Sedangkan semua perbuatan baik yang kita lakukan itu bukanlah sebuah penyangkalan diri tapi karena kita adalah anak2 Allah.
Grace to us His beloved

Dipotong atau Diangkat?

Dipotong atau Diangkat?




Yohanes 15:2 berbunyi, “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.”
Ini adalah perkataan YESUS yang menggambarkan tentang hubungan antara BAPA, YESUS dan kita, yaitu orang-orang yang percaya kepadaNya. Kita seringkali merasa takut atau cemas dengan ayat ini. Setidaknya saya merasakannya demikian. Bagaimana tidak, kuatir jangan-jangan YESUS akan ‘memotong’ saya karena hidup saya bisa jadi tidak berbuah. Dan saya sendiri tidak mengetahui dengan pasti apakah hidup saya ini sudah berbuah ataukah tidak. Tentunya menurut standar YESUS, bukan standar manusia. Bisa jadi orang-orang mengatakan hidup saya berbuah, namun ternyata tidak menurut standarNya.
Mengapa tadinya saya cemas dengan ayat ini? Karena menurut ayat ini saya masih mempunyai resiko untuk ‘dipotong’ dan tidak lagi memiliki kehidupan di dalamNya.
Namun Apakah benar demikian maksud perkataan YESUS dalam ayat ini?
Jika benar demikian bagaimana dengan perkataanNya sendiri yang dicatat di dalam yohanes 10:28-29 “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.” Bagaimana mungkin pernyataan YESUS saling bertentangan satu dengan lainnya. Di pasal ini YESUS menjamin bahwa kita pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya. Namun di pasal lainnya, justru Dia sendiri akan memotong kita hingga terputus dariNya.
Saya percaya YESUS tidak pernah plin-plan. Marilah kita teliti kata “dipotongNya” dari bahasa aslinya. Yang tertulis dalam bahasa aslinya adalah “airei” (Yunani), yang berasal dari kata “airo”, yang berarti: mengambil, memikul, mengangkat, to raise up, elevate, lift up, to raise from the ground (sumber: Alkitab Sabda).
Saya suka dengan kalimat “raise from the ground”. Ini tentunya sangat tepat hubungannya dengan masalah pohon anggur. Dimana ranting-ranting anggur itu harus menjalar di patok-patok kayu yang sengaja dibuat seperti pagar. Ranting-ranting anggur tidak akan berbuah, atau hasil buahnya akan jelek bahkan rusak jika dia dibiarkan merambat di tanah. Oleh sebab itu si petani anggur akan mengangkat ranting itu setiap dilihatnya ada ranting yang menjalar di tanah. Hingga akhirnya ranting itu berbuah.
Setelah mengetahui kebenaran ini, saya semakin yakin bahwa YESUS maupun BAPA tidak akan pernah ‘memotong’ kita, orang-orang yang percaya kepadaNya. Jangankan ‘memotong’ kita, meninggalkan kita sekali saja pun tidak akan dilakukanNya (Ibrani 13:5).
Justru saat terjatuh dan ‘menjalar di tanah’, kita sebagai rantingNya akan diangkatNya, sehingga hidup kita berbuah dan semakin banyak berbuah. Yes.. He raise us up from the ground! Segala pujian hanya bagi Nama TUHAN YESUS Kristus. Halelu YAH!
Grace to us HIs beloved

PEMAHAMAN YANG BENAR PRODUCE HUBUNGAN YANG BENAR




banyak orang percaya yang berpikir hubungannya dengan Tuhan putus nyambung, putus nyambung..
klo mereka jatuh dalam dosa, Tuhan "putusin" mereka..
klo mereka balik lagi maka Tuhan "jadian" lagi sama mereka..
jatuh lagi, Tuhan "putusin" lagi...
balik lagi, jadian" lagi sama Tuhan...
apakah anda berpikir demikian?? itu pikiran yang keliru sahabatku.. Tuhan adalah Bapa kita.. Dia ga akan membuang anda ketika anda terjatuh, Dia ga akan bilang kamu harus memperbaiki semua kesalahanmu dulu baru boleh datang padaKU..
ketika kita terjatuh yang perlu kita sadari adalah... Dia ada dekat dengan kita siap untuk mengangkat kita,.. Dia ga akan menyuruh anda bangkit sendiri.... sama seperti seorang ayah yang melihat anaknya yang terjatuh, ayahnya akan langsung berlari dan mengangkatnya.. demikian juga dengan Tuhan kita. bayangin aja Dia sampai datang kedunia meninggalkan semua kemuliaanNya untuk kita.... mana mungkin hanya karena kejatuhan dan kegagalan kita, lalu semudah itu IA melepas kita??
Dia adalah Tuhan yang mengetahui semua keburukan kita, namun tetap mengasihi kita apa adanya..
menurut anda Tuhan lebih banyak menerima kebaikan dari kita ataukah menerima keburukan dan kelemahan kita??
jika diukur saya yakin Tuhan lebih banyak menerima keburukan dan kerlemahan kita, bukan kebaikan kita...jika hari ini kita melakukan kebaikan sebanyak 10 hal buat Tuhan, tapi tanpa sadar kita melakukan kesalahan 50 hal.. tapi Tuhan tidak pernah itung2an dengan kita... karena Dia adalah Bapa kita.
dan taukah anda bahwa bagi seorang AYAH merupakan sebuah sukacita bisa menerima seluruh keberadaan anaknya..
jadi sebenarnya yang terjadi adalah bukan Tuhan yang memutuskan kita, tapi kita sendiri yang berpikir demikian..
kitalah yang sering menjauh dariNya bukan Dia yang menjauh dari kita.
itulah penyebab mengapa anda susah bangkit dari kelemahan dan dosa, karena anda berpikir anda sendirian dan Tuhan meninggalkan anda ketika anda jatuh dalam dosa,.. sadarilah kebenarannya saat ini juga... Tuhan berjanji bahwa DIA tidak akan pernah sekalipun meninggalkan kita..
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (ibrani 13:5b)
dan Dia bukan Tuhan yang berdusta yang tidak menepati JanjiNya.. Dia adalah Tuhan yang setia sekalipun kita tidak setia.. percayalah kepada KasihNya bagi anda.. dan jangan pernah lagi berpikir bahwa anda sendirian atau ditinggalkanNya..
Daddy in heaven love you to muuch..
Grace to us His beloved