HADIAH: PADA SAAT KAMU MENAWARKAN SESUATU SEBAGAI GANTINYA, ITU BUKAN LAGI HADIAH. ITU MENJADI SUATU HUTANG!
"Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya." (Roma 4 : 4)
Hanya ketika engkau mengantongi kembali uangmu dan mengulurkan tangan kosongmu, barulah dia akan mengulangi tawarannya dan memberikan hadiahnya kepadamu.
Sama halnya dengan TUHAN menawarkan hidup yang kekal. Banyak orang mencoba untuk membeli hidup yang kekal dengan mentaati Sepuluh Perintah TUHAN akan membuat diriNYA menjadi penghutang pada satu manusiapun! DIA tidak "berhutang" hidup yang kekal kepada siapapun. DIA akan menawarkan itu hanya sebagai hadiah!
KASIH KARUNIA: HARUS CUMA-CUMA
Ketika manusia berusaha untuk memperoleh hidup kekal melalui pekerjaan-perkerjaannya, dia tidak lagi menerima tawaran TUHAN untuk hidup yang kekal sebagai hadiah yang cuma-cuma, yakni, "Kasih Karunia."
"..bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia." (Roma 11 : 6b)
Tetapi hanya dengan "kasih karunia", TUHAN menyelamatkan kita!
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian ALLAH, itu bukan hasil pekerjannmu: jangan ada orang yang memgahkan diri." (Efesus 2 : 8-9)
Oleh karena itu, Alkitab mengajarkan bahwa TUHAN menarik kembali tawaranNYA untuk hidup kekal dari setiap manusia yang mencoba untuk mendapatkannya melalui pekerjaan mereka, dengan demikian merendahkan TUHAN, membuat DIA sebagai penghutang terhadap manusia berdosa.
"Kamu lepas dari KRISTUS, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat (perbuatan); kamu hidup di luar kasih karunia." (Galatia 5 : 4)
TUHAN menawarkan hidup yang kekal sebagai hadiah yang cuma-cuma.
Kita harus menerimanya sebagai hadiah cuma-cuma atau tidak sama sekali.
Oleh sebab itu, berusaha untuk mendapatkan hidup yang kekal dengan melakukan hukum adalah menolak satu-satunya jalan yang TUHAN tawarkan untuk hidup kekal, yaitu melalui kasih karuniaNya! Dan ketika seorang manusia menolak tawaran kasih karunia TUHAN untuk hidup kekal, dia dengan bebas memilih untuk menghadapi penghukuman yang kekal.
GRACE to us ^_^
"Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya." (Roma 4 : 4)
Hanya ketika engkau mengantongi kembali uangmu dan mengulurkan tangan kosongmu, barulah dia akan mengulangi tawarannya dan memberikan hadiahnya kepadamu.
Sama halnya dengan TUHAN menawarkan hidup yang kekal. Banyak orang mencoba untuk membeli hidup yang kekal dengan mentaati Sepuluh Perintah TUHAN akan membuat diriNYA menjadi penghutang pada satu manusiapun! DIA tidak "berhutang" hidup yang kekal kepada siapapun. DIA akan menawarkan itu hanya sebagai hadiah!
KASIH KARUNIA: HARUS CUMA-CUMA
Ketika manusia berusaha untuk memperoleh hidup kekal melalui pekerjaan-perkerjaannya, dia tidak lagi menerima tawaran TUHAN untuk hidup yang kekal sebagai hadiah yang cuma-cuma, yakni, "Kasih Karunia."
"..bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia." (Roma 11 : 6b)
Tetapi hanya dengan "kasih karunia", TUHAN menyelamatkan kita!
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian ALLAH, itu bukan hasil pekerjannmu: jangan ada orang yang memgahkan diri." (Efesus 2 : 8-9)
Oleh karena itu, Alkitab mengajarkan bahwa TUHAN menarik kembali tawaranNYA untuk hidup kekal dari setiap manusia yang mencoba untuk mendapatkannya melalui pekerjaan mereka, dengan demikian merendahkan TUHAN, membuat DIA sebagai penghutang terhadap manusia berdosa.
"Kamu lepas dari KRISTUS, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat (perbuatan); kamu hidup di luar kasih karunia." (Galatia 5 : 4)
TUHAN menawarkan hidup yang kekal sebagai hadiah yang cuma-cuma.
Kita harus menerimanya sebagai hadiah cuma-cuma atau tidak sama sekali.
Oleh sebab itu, berusaha untuk mendapatkan hidup yang kekal dengan melakukan hukum adalah menolak satu-satunya jalan yang TUHAN tawarkan untuk hidup kekal, yaitu melalui kasih karuniaNya! Dan ketika seorang manusia menolak tawaran kasih karunia TUHAN untuk hidup kekal, dia dengan bebas memilih untuk menghadapi penghukuman yang kekal.
GRACE to us ^_^
No comments:
Post a Comment