Pages

LOVE NEVER FAILS




Banyak orang percaya menggangap Yesus terintimidasi oleh dosa-dosa yang kita perbuat, Kita berpikir klo mau jadi anakNya kita harus hidup tak bercacat cela, kita harus selalu berusaha menyenangkanNya setiap waktu, kita tidak boleh mengecewakanNya, kita tidak boleh membuatNya menangis.. kita harus jadi pribadi yang siap sedia 24 jam jika Tuhan memerlukan kita.. kita jangan tolerir kelemahan sedikitpun, kita semua harus membuktikan cinta kita kepadaNya..


Wow terdengar sangat indah sekali kan?? Saya percaya merupakan kerinduan kita semua untuk bisa hidup menyenangkan hati Bapa disorga, untuk tidak pernah mengecewakanNya, untuk selalu menyenangkan hatiNya.. Bapa disorga juga mengetahuinya bagaimana kita rindu bisa memberi yang terbaik bagi Dia..


Namun yang perlu kita sadari adalah… ITU BUKAN UKURAN BAGI BAPA DISORGA UNTUK MENGASIHI ATAU MEMBERKATI KITA…
Seandainya pun kita gagal dalam melakukan semua itu (jelas sering banyak gagal) itu TIDAK MEMBUAT BAPA BERHENTI MENGASIHI kita.. Bapa tidak akan pernah merasa “ILFIL” dengan kegagalan kita.. Dia tidak akan pernah Terintimidasi dengan kesalahan dan kejatuhan kita…


Dia juga ga kaget dan berkata “wuih dosa luh banyak bener” “wuih lu ngulang dosa yang sama terus” wuih cape Gua ngampunin luh”.. tidak! Bapa tidak demikian!!!
anda tahu bagaimana Bapa disorga melihat kita?? Kita tuh SANGAAT BERHARGA BANGET BAGI DIA.. BAHKAN KITA SEGALANYA BAGI DIA.. wow segalanya ??? benarkah?? Masa seh?? Kayanya engga deh.. ga mungkinlah, masa kita segalanya bagi Tuhan???
Sayapun dulu ga percaya… masa sih SEBEGITU PENTING DAN BERHARGANYA SAYA BAGI TUHAN.. namun saya mendapati Firmannya berkata demikian…

Roma 8:32
IA YANG TIDAK MENYAYANGKAN ANAKNYA sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

LIHATLAH, ITU ISI HATINYA, ITU KERINDUANNYA, MENGAPA DIA SAMPAI MELAKUKAN ITU?? JAWABANNYA “KARENA KITA” …
Masih sulit mempercayainya??? LIHATLAH SALIB… RENUNGKAN APA YANG HARUS YESUS ALAMI DEMI KITA..

Banyak dari kita merasa kuatir jika hanya Kasih Bapa saja yang kita beritakan, itu akan membuat anak_anak Tuhan jadi pasif dan ga melakukan apa-apa.. namun tidaklah demikian kata Firman Tuhan..

dalam Lukas 7:46-43 disitu kita bisa membaca Kisah dimana Yesus memberikan sebuah perumpamaan “ada 2 orang yang memiliki hutang, yang satu 500 dinar yang satu lagi 50 dinar, karena mereka ga sanggup membayar maka hutang mereka berdua dihapuskan, lalu Yesus mengajukan sebuah pertanyaan yang sangat penting “SIAPAKAH DIANTARA MEREKA BERDUA YANG AKAN TERLEBIH MENGASIHI DIA??? JAWAB simon “ DIA YANG PALING BANYAK DIHAPUSKAN HUTANGNYA.. DAN YESUS MENJAWAB BENAR KATAMU..

Apa maksudnya?? Semakin seseorang menyadari betapa Tuhan mengasihi dia, semakin orang tersebut akan mengasihi Tuhan.. semakin sedikit orang merasa dikasihi Tuhan semakin sedikit ia akan mengasihi Tuhan..
Kita akan semakin jatuh cinta kepada Yesus bukan pada saat kita fokus untuk lebih mencintai Dia, tapi saat kita fokus kepada betapa besar cintaNya bagi kita..
Jadi jangan takut untuk mengabarkan Kasih Karunia.. mungkin sekarang didalam diri anda ada pertentangan, dihati anda berkata “yang dibagikan benar” tapi pikiran penuh kekuatiran “ gimana kalau orang salah tangkap dan mereka jadi hidup pasif”
Jangan kuatir karena Kasih tidak akan pernah gagal.. Percayalah kepada KasihNya.. bukankah yang membuat kita mengasihi Tuhan karena kita menyadari betapa diri kita dicintai olehNya?? Bukankah alasan kita mau menyenangkan hati Tuhan, mau taat, mau melakukan yang terbaik bagi Tuhan adalah karena KasihNya juga bagi kita??



jadi berhentilah terlalu kuatir, bukan kita yang bisa mengubah manusia.. BIARKAN KASIHNYA YANG BEKERJA..
beritakanlah KasihNya.. beritakanlah kerinduanNya.. dan lihatlah bagaimana Kasih itu membuat perubahan...
GRACE TO US HIS BELOVED.


by FB : Denny Adi Thio 

Satriyo Ministry

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment